Krueng Daroy

  • Trustfeed ratings Icon
  • Trustfeed ratings Icon
  • Trustfeed ratings Icon
  • Trustfeed ratings Icon
  • Trustfeed ratings Icon

Banda Aceh City, Indonesia

Historical landmark· Tourist attraction

Krueng Daroy Reviews | Rating 4.4 out of 5 stars (8 reviews)

Krueng Daroy is located in Banda Aceh City, Indonesia on Peuniti, Baiturrahman. Krueng Daroy is rated 4.4 out of 5 in the category historical landmark in Indonesia.

Address

Peuniti, Baiturrahman

Amenities

Good for kids

Open hours

...
Write review Claim Profile

S

SUKA_TV

Krueng Daroy (Sungai Daroy) atau pada masa lalu disebut Darul Isyki menurut sejarahnya merupakan sungai buatan yang digali pada masa Sultan Iskandar Muda. Sumber air sungai ini berasal dari mata air kaki pegunungan Mata Ie, Aceh Besar. Sungai ini melintasi Desa Geuceu melalui Gunongan, Pinto Khop, Pendopo Gubernur dan bermuara di Krueng Aceh, tepatnya dekat dengan Jembatan Pante Pirak. Dalam Kitab Bustanussalatin Karya Nuruddin Ar-Raniry dikisahkan bahwa terdapat sungai yang melintas di area Taman Bustanussalatin yang panjangnya mencapai 1000 depa ( 1Km). Di kiri-kanannya terdapat kebun buah dan bunga yang indah. Sungai yang dikisahkan tersebut adalah Krueng Daroy.

F

Fauzi Pasar Atjeh

Tempat Bersejarah Dulunya komplek Putroe Phang bersatu dengan bangunan Gunongan dan Kandang sebelum dipisahkan oleh jalan raya seperti saat ini, dari sampingnya bangunan Gunongan itulah mengalir air yang sejuk dari Mata le (mata air) ke Krueng Aceh. Gunongan dibangun Sultan lskandar Muda pada masanya memerintah sekitar tahun 1607-1636. Bangunan yang berbentuk gunung kecil ini dibuat khusus untuk permaisurinya, Putri Kamaliah. Bukan tanpa alasan, bangunan yang sampai ini berdiri kokoh di pusat Kota Banda Aceh itu dibangun oleh lskandar Muda untuk mengobati rasa rindu Putri Kamaliah dengan kampung halamannya, Negeri Pahang, Malaysia. Begitulah, Krueng Daroy yang saat ini masih bisa kita saksikan disebelah bangunan Gunongan. Sungai ini juga sengaja dibuat oleh lskandar Muda untuk mengaliri air dari Mata le ke Krueng Aceh, melewati kompleks istana Sultan (Daruddonya), dari sana juga akan kelihatan sebuah pinto kecil yang kini lebih dikenal dengan Pinto Khob, sebagai pintu masuk bagi permaisuri untuk bermain di taman Ghairah.

S

Salmuriadi munir

Krueng Daroy Hana pah Lee karena Hana jeut manoe Lee..

N

Nazri adhlani

Bersih

S

Suhra Ilyas

Krueng Daroi adalah kanal irigasi yang dibuat pada masa Kerajaan Aceh di abad 16 untuk mengalirkan air dari Pegunungan Daroi (sekarang lebih dikenal sebagai daerah Mata Ie) ke zona pertanian yang luas di Keutapang Dua, Seutui hingga Blang Beurawa. Di Seutui dibuat percabangan untuk mengalirkan sebagian airnya ke kompleks istana kerajaan, lalu dari sana diteruskan untuk bermuara di Krueng Aceh. Selain sebagai irigasi, kanal ini juga terlihat sebagai infrastruktur untuk mencegah banjir pada saat musim hujan yang ekstrim. Saya pikir para ahli arkeologi perlu melakukan berbagai observasi di sepanjang jalur kanal ini, agar dapat menggali lebih banyak informasi tentang teknologi pertanian masyarakat Aceh di era abad 16, dan era era sebelumnya.

A

ay star

Syukurlah sekarang tidak jadi tempat mengapungnya sampah..

I

International Martial Arts. PP Indatu Atjeh

Krueng daroy dlm sejarah aceh

I

iloveaceh

Semoga ini jadi perhatian dinas terkait dan masyarakat untuk bisa menjaga kebersihan sungai ini bersih dan indah.