Eks Stasiun Secang

  • Trustfeed ratings Icon
  • Trustfeed ratings Icon
  • Trustfeed ratings Icon
  • Trustfeed ratings Icon
  • Trustfeed ratings Icon

Magelang, Indonesia

Historical landmark· Tourist attraction

Eks Stasiun Secang Reviews | Rating 4.1 out of 5 stars (8 reviews)

Eks Stasiun Secang is located in Magelang, Indonesia on Jl. Raya Secang-Magelang, Secang. Eks Stasiun Secang is rated 4.1 out of 5 in the category historical landmark in Indonesia.

Address

Jl. Raya Secang-Magelang, Secang

Open hours

...
Write review Claim Profile

S

Stefanus Mega Prabawa

Cool place

A

Aryo Ridding & Explore

Cagar budaya yg harus dijaga Eks.dipo loko stasiun secang

S

sarwoko solusi

karena daerahnya dingin jadi menambah asiknya suasana kalau di stasiun secang

M

Muhammad Faris

Isinya sekarang cuman terminal yang dibuat rumah oleh warga 2020. Nah klo kesana bisa sekalian uji nyali kalo malem malem. Hihihihi

B

Bang Roey

Stasiun Secang merupakan stasiun percabangan Jalur Ambarawa - Jogja dan Ambarawa - Temanggung. Emplasemen stasiun ini masih bisa ditemui meskipun beberapa relnya sudah terpendam dalam tanah. Stasiun Secang terletak di kiri jalan Magelang menuju Semarang. Bangunan stasiun ini masih asli yang sepintas mirip dengan Stasiun Bringin.

B

Bayu Nugroho

Stasiun lama dan sekarang menjadi tempat tinggal para perantau

L

Louis Gerrit

Magelang sudah membutuhkan kereta api lagi Sebelum tahun 1970, stasiun ini masih ramai melayani calon penumpang. Namun, pada tahun 1970, para calon penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan sangat pelan dan sering menimbulkan kecelakaan karena rel kereta berada di pinggir jalan raya. Maka dari itu para penumpang lebih memilih menggunakan moda trasnportasi yang lainya seperti bus, mobil pribadi, dll. Stasiun ini akhirnya ditutup oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api pada tahun 1976 berikut seluruh layanan dan lintasannya. Pada tahun 1973, praktis jalur kereta api yang menuju ke Parakan dan stasiun-stasiun di lintasannya ditutup. Pada tahun 1976, jalur yang menuju Kedungjati dan Yogyakarta juga dinonaktifkan. Oleh karena itu stasiun ini pun akhirnya ditutup. Kini stasiun ini difungsikan sebagai kantor cabang sekretariat Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri), Secang

A

Aniffudin Faizal Reza

Sangat disayangkan sekali bangunanya seperti ini, mungkin ada dinas terkait atau cagar budaya untuk mengelola tempat ini, agar utuh menjadi situs atau warisan budaya, agar anak cucu kita tahu hingga nanti