Candi Brongkah

  • Trustfeed ratings Icon
  • Trustfeed ratings Icon
  • Trustfeed ratings Icon
  • Trustfeed ratings Icon
  • Trustfeed ratings Icon

Trenggalek Regency, Indonesia

Historical landmark· Tourist attraction

Candi Brongkah Reviews | Rating 4.4 out of 5 stars (8 reviews)

Candi Brongkah is located in Trenggalek Regency, Indonesia on Brangkah Wetan, Kedunglurah, Pogalan. Candi Brongkah is rated 4.4 out of 5 in the category historical landmark in Indonesia.

Address

Brangkah Wetan, Kedunglurah, Pogalan

Amenities

Good for kids

Open hours

...
Write review Claim Profile

Y

Yurio Kakiay

Seep

R

restu channel

Ok

A

Ayu Xavier

Candi Brongkah terletak di Kedunglurah, Trenggalek. Candi ini yang tersisa hanya kaki candi. Badan candi sidah tidak ada, Sedangkan batu batanya di kumpulkan di sebelah utaranya. Terdapat lapik batu, Kemungkinan dulu sebagai alas arca. Menurut juru pelihara, dulu ditemukan 2 arca Hindu, lemepeng tembaga, dan pecahan grabah. Semua sudah di simpan di Museum. Semoga ada restorasi untuk candi ini. Sehingga warga Trenggalek semakin bangga dengan jejak sejarah yg ada di Trengy

J

Joko Yuwono

Dinamakan Candi "Brongkah”karena ditemukan di dusun Brongkah, desa Kedunglurah, kecamatan Pogalan. Candi yang berada dihalaman warga ini hanya tinggal tersisa bagian dasarnya saja, konon dulu ketika pertama kali ditemukan candi ini memiliki artifak kuno berupa arca nandi (patung sapi) dan lempengan logam dengan tulisan huruf jawa kuno. Kini arca dan lempengan logam tersebut telah disimpan di museum trowulan Mojokerto untuk di teliti dari masa kerajaan manakah candi ini di buat. Candi brongkah juga pernah berganti nama menjadi “candi Jenggolo Manik”. Nama ini diberikan oleh seorang Kyai terkenal bernama Mbah Dahnan. Sayangnya keadaan candi saat ini sungguh memprihatinkan tanpa adanya perhatian dari pemerintah daerah. Banyak warga trenggalek berharap dilakukan pemugaran untuk candi ini agar kita semua bisa tau bagaimana wujud utuh dari sang ‘ Brongkah’.

H

Hendra Arohman

Candi ini dapat diakses melalui jalan kampung sebelahnya ayam lodho pak Yusuf... Atau sekalian makan di ayam lodho, trus jalan kaki ke belakang lokasi rumah makan

N

Nina Amelia

Ditemukan waktu warga setempat menggali sumur

P

Pecekok

mungkin akan lebih bagus lg jika ada papan yg menuliskan sejarah asal muasal candi ini.

K

Kang Wan

Tempat yang indah, banyak tumbuhan" yang berwarna warni